Wednesday, September 3, 2008

Bank Emosi

Beberapa hari liburan saya banyak beraktifitas untuk bermain dengan sahabat, menegur tetangga yang mungkin selama ini terlupakan dengan kesibukan, bersilahturahmi ke tempat kerabat dan saudara-saudara. Karena tidak bisa kita pungkiri kita adalah mahluk sosial yang memerlukan interaksi dengan sesama manusia. dan dalam agama yang saya peluk "Hablumminallah wa hablumminannas" yaitu hubungan dengan Allah jika kita bisa berhubungan baik dengan sesama manusia.

Dalam hubungan dengan sesesama manusia ada kalanya naik dan turun, saya sebut dalam menjalin hubungan dengan manusia seperti kita melakukan transaksi dalam suatu rekening bank emosi. maksudnya adalah dalam kita membangung hubungan antar individu yang erat, diibaratknan membuka suatu rekening bank emosi pada orang lain dengan melakukan penabungan dan atau penerikan rekening pada bank tersebut berupa tindakan negatif.

Yang saya dimaksud dengan penyetoran adalah saat kita melakukan perbuatan-perbuatan yang menambah kepercayaan dalam hubungan deangan orang lain: Seperti kita melakukan suatu kebaikan, sikap ramahtamah, menepati janji, menghormati orang lain, memberikan senyum, kesetiaan, meminta maaf jika melakukan kesalahan dan hal baik lainya.

Dan yang saya maksud dengan penarikan adalah Perbuatan yang bisa mengikis keperyaan orang lain terhadap kita, misal ketidaksopanan, kritik negatif, ingkar janji, penghianatan, dan lainya yang menyebabkan hubungan antar kita menjadi kurang harmonis.

Dalam rekening bank emosi ini kita hanya bisa melakukan penyetoran atau menabung dengan sifat yang tulus. Bila kita menyetor atau menabung perbuatan baik dengan mengambil keuntungan dari seseorang, maka ketika yang kita inginkan adalah suatu setoran maka akan menjadi sebuah penarikan . Hal yang dapat membuat kita mengisi rekening bank emosi kepada orang lain adalah sebuah Cinta - kasih tanpa syarat yang diberikan tanpa imbalan.

Dalam rekening bank emosi, kita wajib melakukan penyetoran secara teratus, berbeda dengan rekening bank konvensional. dalam bank konvensional kita bisa menyimpan uang di bank dengan membuka deposito atau tabungan dan uang itu akan berkembang atau setidaknya jumlahnya kurang lebih tetap. Namun dalam rekening bank emosi jika kita tidak bisa memelihara dengan melakukan penyetoran secara teratur maka nilainya akan merosot. makanya kita perlu melakukan penyetoran secara teratur, atau kita perlu membina hubungan dengan sesama dengan baik dan teratur.

Jika dalam suatu rekening bank emosi kita terus menerus melakukan penarikan, maka hubungan kita dengan seseorang akan menjadi buruk atau defisit, sesuatu yang unik dalam mengelola bank emosi bila rekening bank kita mengalami defisist, kita tidak bisa seketika dapat menutup defisit dengan cara langsung melakukan penyetoran, bila rekening bank emosi kita pada orang lain defisit, kita harus sabar dan rutin melakukan penyetoran pada rekening bank emosi, untuk membuat saldo rekening kita menjadi plus kembali.

Penyetoran dan penarikan kita pada rekening bank emosi orang lain adalah satu-satunya hal yang bisa kita kendalika dalam hubungan dengan sesama manusia. Bila kita melakukan penyetoran tang tulus dengan seseorang, kita telah menumbuhkan kondisi-kondisi yang memungkinkan kita mempengaruhinya, tetapi tidak mengendalikan seseorang. walau pun kita memiliki surplus yang besar dalam rekening bank emosi, kita tidak bisa mengendalikan orang lain.

Dalam hal mengisi rekening bank emosi ada lima penyetorn dan lima jenis penarikan yang terpening yang berpengaruh dalam rekening bank emosi

1. Kebaikan (+) berbanding Ketidak baikan (-)
2. Menepati Janji (+) Berbanding Ingkar Janji (-)
3. Memenuhi Harapan (+) berbanding membuyarkan Harapan (-)
4. Kesetian (+) Berbanding Kemunafikan/penghianatan (-)
5. Bersedia Meminta Maaf (+) Berbanding Sombong/Angkuh (-)

Dengan mengetahui adanya bank emosi hanya berharap dapat merubah diri saya dan rekan sahabat ketimbang menuntut keadaan yang berubah demi kepentingan kita. dan dengan tindakan yang saya sebut penyetoran dan Penarikan dari bank emosi dimana kita bisa membuat hubungan kita dangan sesama menajadi lebih harmonis. Semog kita bisa menciptakan hubungan yang lebih baik.

Depok, 24 maret 2008
ErwiN Arianto

0 Komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template